9. S: Apakah bedanya tulisan naa yang dibaca panjang dan
tulisan na yang dibaca pendek?
J: Tulisan naa dibaca panjang, sebab
naa didahului huruf hamzah, dan
tulisan na dibaca pendek, sebab na didahului huruf alif.
10. S: Apakah bedanya hamzah berharakat fathah dan hamzah berharakat
fathah tanwin?
J: Bedanya, kalau hamzah
berharakat fathah waqofnya dibaca sukun, dan
kalau hamzah berharakat fathah tanwin waqofnya dibaca fathah dan dibaca satu alif.
11. S: Apakah yang dinamakan nun kecil?
J: Nun kecil adalah nun
iwadl.
12. S: Apabila ada nun iwadl berharakat atau tanpa harakat kasroh, di
awal ayat,
bagaimanakah cara membacanya?
J: Cara membacanya nun iwadl
tersebut tidak dibaca,
contohnya; tulisannya nil ladziina dibaca al ladziina
13. S: “Sin diatas shod”, yang harus dibaca sin lafadh apa, yang harus
dibaca shod lafadh apa, dan yang boleh dibaca sin atau shod lafadh apa?
J: Yang harus
dibaca sin lafadh
يَبْسُطُ
surat Al-Baqarah
ayat: 245
Yang harus
dibaca sin lafadh
بَسْطَةً surat
Al-A’rof ayat:
69
Yang harus
dibaca shod lafadh
بِمُصَيْطِرٍ surat
Al-Ghasyiyah ayat: 22
Yang boleh
dibaca sin atau shod lafadh أَمْ
هُمُ الْمُسَيْطِرُوْنَ atau
أَمْ هُمُ
الْمُصَيْطِرُوْنَ surat
At-Thuur ayat:
37
14. S: Semua tulisan ana di Al-Qur’an dibaca pendek, tapi ada yang
panjang.
Ada berapakah
anaa yang dibaca panjang, sebutkan?
J: Ada 4, yaitu; أَناَبَ surat Luqman ayat: 15
أَناَبُوْا surat Az-Zumar ayat: 13
أَناَسِيَّ surat Al-Furqon ayat: 49
أَلأَناَمِلَ surat Al-Imran ayat: 119
15. S: Bagaimanakah hukumnya membaca basmalah di awal surat Baro’ah
atau surat At-Taubah?
J: Hukumnya haram.
16. S: Apakah yang dinamakan imalah?
J: Imalah adalah
menyondongkan fathah ke kasroh antara 2/3, yaitu lafadh مَجْرٰهاَ , terdapat di surat Huud ayat: 41
17. S: Apakah yang dinamakan isymam?
J: Isymam adalah setelah ghunnahnya
nun lalu bibirnya dimajukan ke depan, kemudian
di tarik kembali, sebab
لاَتَأْمَنّاَ asalnya لاَتَأْمَنُناَ . terdapat di surat Yusuf ayat: 11
18. S: Di Al-Qur’an semua tulisan “wa disertai alif” harus dibaca
panjang,
tetapi ada yang dibaca pendek.
Ada berapakah
“wa yang disertai alif” dibaca pendek, sebutkan ?
J: Ada 5, yaitu:
لِتَتْلُوَ surat Ar-ra’du ayat: 30
لِيَبْلَُو َ
surat
Muhammad ayat:
4
لِيَرْبُوَ
surat
Ar-ruum
ayat: 39
وَنَبْلُوَ
surat Muhammad ayat: 31
لَنْ نَدْعُوَ surat Al-Kahfi ayat: 14
19. S: Apa yang dinamakan saktah ?
J: Saktah adalah berhenti
sejenak sekedar satu alif dan tidak boleh bernafas.
20. S: Di Al-Qur’an ada berapa saktah dan jelaskan !
J: Ada 4, yaitu:
surat Al-Kahfi ayat:
1
surat Yasin ayat: 36
surat Al-Qiyamah ayat: 27
surat At-Thofif ayat: 13
21. S: Apakah yang dinamakan tashil ?
J: Tashil adalah dibaca separo-separo
antara alif dan ha’, yaitu lafadh
أَأَعْجَمِيٌّ terdapat di surat Fushshilat ayat: 44